15 Desember 2012 di
pagi hari,
Antrian dalam 3 jalur
sepanjang ratusan meter menyambut mobil kami menjelang keluaran pintu tol ke
Puncak.
“Mobil Rozy bermasalah
tuh!” celetuk salah seorang trooper dan berbondong-bondonglah troopers dari
mobil saya dan mobil Sony, menghampiri mobil Rozy. Setelah upaya perbaikan
darurat tak juga memungkinkan mobil ini kembali melaju ke tujuan, maka kami
putuskan untuk memanfaatkan jasa mobil derek tol (yang lama sekali datangnya
hiks).
“Buka Tutup Puncak
sudah buka...” ujar seorang troopers
dan tampak semua orang kembali ke mobil masing-masing. Perlahan dan semakin
cepat mobil-mobil tersebut melaju dirute keluaran pintu tol ke arah Puncak.
Beberapa saat kami
sempat menjadi “manekin-manekin” kece dipinggir jalan tol dan looks everyone yang melintasi mobil
kami, melongok keluar dari jendela untuk memperhatikan kami. Hm… mungkin dikira
nih bocah-bocah ngapain yak hahahihi dipinggir jalan tol dibawah sengatan sinar
matahari yang cukup terik atau mungkin karena “seragam” kami yang didominasi
warna putih dengan tulisan merah menyala “Travel
Troopers” yang catchy abis, orrrrr gaya norak kami yang asyik
foto-foto ditepi jalan tol?
Inilah cerita saya dalam Traveling for Charity part 2 –
Panti Asuhan Bukit Karmel.