Di tengah gemerlap kemewahan dan kenyamanan mall-mall seperti Citra
Land, Taman Anggrek dan Central Park, di samping nama besar kawasan Green Ville
dan Taman Ratu sebagai kawasan kuliner, terdapatlah “food court” dadakan yang
buka mulai pukul 18.00 WIB. “Food court” dadakan tanpa nama tersebut biasa oleh
pengunjung setianya disebut dengan “Lapangan”. Kenapa disebut “Lapangan” karena
memang sebidang tanah kecil tersebut adalah lapangan olah raga yang sudah tidak
jelas lagi awal pembentukannya, alhasil ada rangka tiang bola basket tetapi
lebih sering dipakai sebagai lapangan “mini” sepak bola yang terkadang beralih
guna sebagai tempat parkir juga.
Terletak di kawasan Tanjung Duren Utara 2 dan 3, dikelilingi
perumahan penduduk yang kebanyakan menyewakan kamar (kost-kostan) di Jalan
Taman Apel dan Alpukat, “Lapangan” ini memang cukup rindang dengan cukup banyaknya
pohon besar yang mengelilinginya dan diapait oleh Masjid Nurul Falah dan
Sekolah Dasar.
“Lapangan” terdiri dari kumpulan warung tenda (WT) dan gerobak (G)
yang menawarkan sajian khas masing-masing, yang tentunya relatif berbeda antara
satu dengan yang lain, dari makanan berat, makanan ringan, snack, minuman yang
cukup beragam sampai ke dessert.
Dari perwakilan makanan berat, sebut saja sate ayam (madura asli),
nasi timbel, ragam Chinese food, soto, dan sea food. Sedangkan untuk makanan
ringan sebut saja bubur ayam, ketoprak, mie instant, bakso, sate padang. Snack
bisa juga ditemukan di sini, seperti aneka gorengan, jagung bakar, pempek. Dari
perwakilan minuman dan dessert bisa dipesan juga aneka juice, liang teh, sari
kedelai, es campur, ice cream medan, roti bakar, pisang bakar.
Siapa aja sih yang berkunjung ke “Lapangan” ini? Segala jenis usia
dari yang udah uzur sampai yang masih ABG, dari yang jalan kaki sampai yang
bawa mobil mewah, dan dari yang pakai pakaian tidur sampai yang pakai pakaian
kantoran.
Harganya…harganya? semuanya murah meriah bersahabat dan pastinya
terjangkau, apalagi bagi dompet yang cekak.
WT Penyetan: khasnya adalah ayam/tempe/tahu penyet dengan sambel
terasi tomat yang maknyus tenan. Bosan ayam! maka telur dadar dengan sambelnya,
menjadi menu alternative. Pengen kuah-kuah maka salah satu menu andalan saya di
sini adalah soto ayam kuah bening (tersedia pula kuah santen), Selain itu juga
tersedia martabak mie, roti bakar, pisang bakar dan aneka minuman sachet.
Kisaran harga nasi ayam penyet Rp 14.000,-
WT Juice: memang namanya warung tapi kualitas rasa juicenya bisa
ditanding ama juice dari restoran mewah. Tekturnya yang kental tetapi tetap
ringan untuk diminum dengan sedotan, membuat juice ini menjadi superstar di
antara warung-warung makanan yang mengelilinginya. Di sini juga bisa lho minta
mix dari beberapa buah seperti hm… buah naga dengan strawberry, yummy. Ga ada
daftar menu yah di sini, langsung saja lihat buah yang tersedia di etalase
kacanya. Harga dikisaran Rp 7.000,-
WT Goregan: okay warung yang satu ini relative cukup mahal dalam
menawarkan gorengannya, tetapi rasanya juga ga kayak gorengan abang-abang gitu.
Rasanya maknyus dan disediakan pula kecap manis irisan cabe rawit lho. Gorengan
yang mahal but for me, lembaran dua ribuan tersebut jelas terbayar degan rasa
mendoan, tahu isi, pisang gorengnya, dll. Harga dikisaran Rp 1.000,- s/d Rp
2.000,- per potong.
WT bubur ayam dan ketoprak: bagi saya yang agak cerewet dalam
urusan bubur ayam, warung ini mempunyai menu bubur ayam yang lengkap dan enak
dengan porsi yang cukup besar dilengkapi dengan aneka pilihan sate-sate yang
cukup beragam. Selain bubur ayam, warung ini juga merupakan penjual ketoprak
favorit saya, karena tahunya bisa minta digoreng kering haha, serta bisa juga
minta ditambahkan telur dadar, mantap! Selain porsi ketoprak yang besar jangan
lupa untuk minta acar timun yang banyakan. Harga start on Rp 8.000,- per porsi.
G Liang Teh: apakah semua liang teh sama aja rasanya? ga lho!
Menurut saya Liang Teh yang dijual di sini termasuk Liang Teh yang enak. Well
dengan Rp 3.000,- saja saya bisa minum segelas Liang Teh dingin yang segar dan
manisnya pas.
G Sate Ayam: sate ayamnya enakkkkkkkkkk dan bisa order mau bumbu
kacang atau bumbu kecap (biasa ditambahi taburab irisan cabe dan bawang merah
mentah) plus lontong atau nasi putih dengan harga dikisaran Rp 14.000,-
WT Soto: menyajikan beraneka ragam soto (ayam, daging, babat, dll)
dan rawon.
WT Uduk: menyajikan nasi uduk/putih dengan lauk-lauknya seperti
ayam goreng, sate-sate goreng, tempe tahu, dll ditemani dengan sambal.
WT Chinese food: menyajikan aneka ragam menu Chinese food yang
selalu dilengkapid engan krupuk udang besar.
WT Seafood: menyajikan aneka ragam menu seafood dengan harga murah
meriah.
WT Bakso: menyajikan bakso.
WT Pempek: menyajikan menu aneka ragam pempek serta ragam minuman
seperti es campur, es kacang merah, es jeruk, dkk.
G Sari kedelai: menyajikan beragam aneka rasa susu/sari kedelai,
seperti coklat, strawberry, dll.
WT Mirasa: menyajikan aneka sop-sop, aneka nasi goreng dengan menu
khasnya nasi timbel.
G Sate Padang: menyajikan sate padang
G Jagung: menyajikan jagung bakar (bisa minta diserut lho)
Itulah so far “daftar menu” dari “Lapangan” yang menjadi surga
kecil kuliner setiap pukul 18.00 WIB.
artikel dan foto-fotonya keren keren boss.. Terimakasih infonya
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteInformasinya sangat menarik. Nice info. Thx :)
ReplyDelete:) sama-sama
Deleteratusan generasi muda tanjung duren mati sia-sia krna narkoba,disebabkan sarana olahraga andalan di buat bisnis ....sungguh dilematis
ReplyDeletekangen banget sama makanan di lapangan ini... terutama gorengannya si "Om"... maknyus.. tiada duanya...
ReplyDelete