Monday, August 24, 2015

Mengintip keindahan Pulau Sangiang di peta Selat Sunda, Serang, Jawa Barat - Indonesiaku


Pantai Pasir Panjang

Perahu kayu ini bergerak membelah Selat Sunda. Tujuan kami tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar satu setengah jam saja. Perahu bergerak perlahan dan pasti meninggalkan sisi-sisi ujung barat pulau Jawa yang penuh dengan pipa-pipa industri raksasa.

Terik matahari menyengat mencoba menembus celah-celah perahu yang tak terlindungi oleh atap terpal. Saya dan beberapa teman seperjalanan terbuai oleh ayunan ombak yang cukup keras. Tatapan saya mengarah lurus ke birunya langit tanpa noda awan di atas. Menantang dan menikmati hujaman panas sang mentari yang tercampur percikan air laut yang sejuk dan saya tersenyum. Saya siap, hati saya siap untuk perjalanan kali ini, menuju ke Pulau Sangiang.

"Flight attendants prepare for landing" Wamena, Lembah Baliem, Papua - Indonesiaku #FBLB26



Bulan mulai muncul dari balik arak-arak awan di pagi buta ini. Long john dan jaket windproof yang saya pakai lumayan cukup melindungi tubuh saya dari hawa dingin yang semakin lama semakin terasa dingin. Arakan awan memantulkan cahaya bulan dan mempertegas bentukan-bentukannya, menyembunyikan pijar kecil bintang-bintang di langit yang lebih tinggi.

Saya dan 2 orang teman duduk di bak belakang mobil Estrada yang kami sewa, menanjak terus menyusuri jalanan berkelok menuju ketinggian 3.305 meter di atas permukaan laut. Saat ini menjelang pukul 4 dini hari dan saya merasakan kebahagiaan karena Tuhan mengijinkan saya disini memiliki moment ini.

Lebih tepatnya lagi memiliki moment-moment indah selama penjelajahan saya bersama 7 orang teman lainnya. Menghadiri Festival Budaya Lembah Baliem yang ke 26 dan tentunya mencoba mengintip beberapa celah keindahan di Lembah Baliem.
***