Friday, September 06, 2013

Tanjungputus, dimana saya menemukan sahabat masa kecil saya: laut

Tanjungputus Beach


“Selamat datang Pak, bisa dibantu?” mas mas Dunkin Donuts menyapa sambil tersenyum.
“Mau pesan minum Mas?” jawab saya sambil mata tersorot menelususri daftar menu minuman.
“Bla bla bla bla …” mas mas Dunkin Donuts, mulai menawarkan beberapa macam minuman.
“Okay, saya coba kacang hijau blended-nya” jawab saya memesan, sambil menatap nanar gambar minuman berwarna hijau muda.
“Donatnya pak?” tawar mas mas Dunkin Donuts lagi, yang saya jawab dengan penolakan dengan lambaian tangan.
“Selamat Siang Pak,” sela mbak mbak kasir dambil tersenyum manis, “Bla bla bla …” lanjutnya kembali menawarkan paket dengan sepotong donat dan kembali saya tolak.

Dengan tangan menggenggam segelas minuman, saya pun meleburkan diri ke gerombolan pejalan yang akan berkelana menjelajah area Pulau Tanjungputus – Lampung (1.5 jam dari Kota Bandar Lampung).