Thursday, September 29, 2016

Kuliner di Turki




Taste dari kuliner di Turki mostly mempunyai cita rasa yang agak flat, terutama bagi kita orang Indonesia yang cenderung suka makanan yang mempunyai cita rasa yang kuat. Oleh karena itu terkadang kebosanan terhadap makanan lokal membuat kita ingin menyantap hidangan yang cenderung familier dengan taste kita, seperti Chinese Food yang biasanya mudah kita temui dimana-mana dibandingkan dengan masakan traditional Indonesia. Di Turki, Chinese food restaurant sangat sulit ditemui. Tentunya ini hanya sebatas di tempat-tempat wisata dan tinggal dalam itinerary saya. Hal ini juga berlaku bagi Asian food lainnya seperti Korea dan Jepang yang biasanya sangat mudah ditemui di Indonesia.

Saya menemukan hanya 1 tempat makan Chinese food di Goreme bernama Hao Mei Mei yang menyajikan menu Chinese food halal, dengan harga standard (nasi goreng mulai dari 12,5 TL) dan rasa yang lumayan enak. Sedangkan di Selcuk dan Pamukkale, kami tidak pernah menemui rumah makan Chinese food. Di Istanbul di daerah Sultanahmet saya juga menemui sebuah restaurant Korea yang menyajikan pula hidangan Chinese food dengan harga yang cukup mahal (ayam asam manis seharga 35 TL) dengan rasa yang lumayan enak, bernama Seoul Restaurant. So, jika ingin ke Turki, khususnya bagi yang makannya agak milih, mesti prepare saos sambal, kecap manis, bon cabe, abon dan lainnya, yang tentunya mudah dan simple bawanya.

Berikut beberapa sedikit gambaran kuliner di Turki. Harga yang diinformasikan murni dari gambaran pengeluaran pribadi pada saat kunjungan pada bulan Agustus 2016. Harga juga bukan merupakan harga umum, melainkan harga pada saat pembelanjaan dilakukan di restaurant dan tempat tertentu. Harga bisa berbeda tergantung dari kota, lokasi, porsi dan kelas dari restaurant yang dituju.

Ayam asam manis
***
Breakfast
Selama perjalanan saya di Turki, kami mengunjungi 4 kota dengan 4 hotel yang berbeda. Hotel di Goreme menyajikan sarapan buffet dengan menu yang sangat beragam dan banyak. Lain halnya dengan sarapan di Pamukkale dan Selcuk yang menyajikan breakfast per piring dengan isian yang beragam. Sedangkan di Istanbul, sarapan disajikan dengan sistem buffet tetapi dengan ragam yang sedikit dan relative sederhana. Sarapan di Turki mostly biasanya terdiri dari salad, buah segar, roti, simit (Turkish Bagel), telur, butter, feta (salty cheese), selai, olive dan (dibeberapa hotel juga menyediakan) sosis, daging olahan (semacam spam), cake, cereal dan soup.
Buffet di Shoestring Cave Hotel, Goreme
Buffet di Shoestring Cave Hotel, Goreme
Buffet di Shoestring Cave Hotel, Goreme
Buffet di Shoestring Cave Hotel, Goreme
Cake dan buah segar untuk breakfast di Butterfly Ballons, Goreme
Snack Box - Breakfast di Turkish Airline
Breakfast per piring di Srtemis Hotel, Selcuk (+telor dadar)
Simit
Salah satu roti paling populer dan paling banyak ditemukan di Turki. Simit adalah semacam bagel. Memiliki bentuk mirip donat dengan taburan wijen yang banyak dan tekstur yang padat dan chewy. Harga 1 buah simit dengan feta mulai dari 2 TL.
Selain biasanya tersaji pada menu-menu sarapan di hotel, simit bisa ditemukan banyak dijual di gerobak-gerobak kecil di tepi-tepi jalan. Meski dalam gerobak roti, biasanya juga dijual beberapa macam roti jenis lain, simit-lah yang sangat populer dikalangan penduduk lokal, terutama untuk menu sarapan dan snack. Simit bisa dimakan biasa atau dicampur dengan nutella, feta, dan lain-lain. Simit-nya sendiri mempunyai rasa tawar seperti plain bagel.

Simit
Abang Simit
Daily bread
Roti adalah menu yang selalu ada disetiap meja makan di Turki, baik saat breakfast, lunch maupun dinner. Roti yang tersaji di meja juga gratis aka. complimentary. Bahkan terkadang complementary-nya ditambah lagi dengan salad. Roti-roti gratisan ini mostly merupakan roti keras seperti roti Perancis di Indonesia. Di beberapa restaurant, ada juga yang memberikan roti gratisan ini dalam bentuk flat bread (tekstur lebih lembut dan moist). Lonjongan atau bongkahan roti yang besar ini harganya memang murah sekali dan bisa ditemukan di mini market-mini market, dengan harga mulai dari beberapa cent TL saja.

Roti complimentary
Flat bread
Salah satu etalase roti di mini market
Fresh fruit
Buah segar yang paling sering disajikan (terutama) untuk menu sarapan dan sebagai dessert makan siang adalah semangka dan anggur. Semangkanya mempunyai tektsur yang crunchy dan manis meski warnanya tidak terlalu merah. Sedangkan aprikotnya sangat ranum manis dan juicy.
Semangka
Salad
Terdiri dari sayuran segar seperti selada, tomat, timun, dan bawang bombai. Salad di Turki menggunakan dressing sari lemon atau vinegar. Selama perjalanan saya di Turki, tidak pernah saya temukan salad dengan dressing thousand island atau mayonnaise. Salad hampir selalu ada di menu kebap (kecuali pottery kebap) sebagai side dish. Sayuran dihidangkan sangat segar, terutama tomatnya.

Selain fresh salad, di beebrapa restaurant juga bisa dipesan ragam appertizer
Pilaf/pilav
Pilav adalah nasi khas Turki. Pilav biasanya hanya merupakan side dish di menu-menu kebap. Pilav mempunyai tekstur yang berbeda dari steamed rice, cenderung seperti nasi pera dan sama sekali tidak pulen. Pilav memang berbahan beras juga, tetapi cara masaknya ditumis dan direbus dengan air kaldu.

Fish
Selain kebap, menu ikan (terutama sea bass dan mackerel) sangat banyak dan populer di Turki. Menu ikan selalu ada baik di restaurant yang terletak di pegunungan maupun pesisir. Biasanya ikan hanya digoreng atau disajikan di atas hotplate dengan perasan sari lemon. Enak dan segar. Harga per porsi mulai dari sekitar 23 TL.

Ikan hotplate
Kebab/Kebap
Turki main course = Kebap, dan rumusan itu adalah benar adanya. Di Turki sendiri sangat mudah ditemui restaurant-restaurant yang berjajar-jajar dengan menu yang relative sama, yaitu kebap. Kebap di Indonesia mempunyai bentukan roti prata/pancake membungkus sayatan-sayatan daging dengan sayuran segar dan mayonnaise. Hal ini sangat berbeda dengan di Turki, kebap di sini merujuk pada cara pengelolahan dagingnya. Menu di restaurant Turki sebagian besar berakhir dengan kata kebap. Daging yang digunakan untuk kebap adalah daging sapi (paling populer), ayam dan kambing. Menu olahan dari kebap cukup beragam dari pottery (berkuah dan dimasak dalam pot tanah liat kecil), Iskender yang disajikan dengan saus tomat diatas adonan roti dan fresh yogurt, doner, shish, kofte (meatball), dan lain-lain. Kebap biasanya disajikan dengan pilav dan/atau kentang goreng, salad sayur, pickle dan yogurt. Rasa dagingnya seperti daging kebap di Indonesia, saladnya segar dengan dressing lemon dan yogurt-nya adalah plain yogurt.
Harga per porsi mulai dari sekitar 24 TL.   

Pottery kebap
Kebap dengan pilav, kentang dan salad

Another kind of kebap dengan pickle, salad dan yogurt
Chicken kebap, beef kofte dan pilav
Iskender Kebap
Chicken Kebap
Gozleme
Gozleme adalah pancake ala Turki. Lembaran adonan pancake-nya lebih mirip roti pembungkus kebap di Doner Kebab-Indonesia. Isiannya juga macam-macam, bisa manis dengan isian: coklat, pisang, strawberry, madu, tahini (semacam selai kacang dari wijen); atau asin dengan isian: daging, bayam, tomat, keju, telur dan kentang. Sangat enak disantap pada saat masih hangat. Harga mulai dari 10 TL.

Spinach Gozleme
Cheese Gozleme
Belik Ekmek
Fish Sandwich yang sangat terkenal, yang dijual di bantaran Golden Horn. Terdapat 3 perahu kayu penjual Balik Ekmek yang bersandar di dermaga, tepat disamping bawah Galata Bridge. Antrian pembeli jarang terlihat lengang dan hampir tidak pernah terlihat bangku yang kosong yang tersedia berjajar di dermaga di depan perahu. Balik Ekmek adalah roti (semacam baguette di Vietnam) dengan isian sayuran segar, bawang bombai dan seekor ikan goreng (tanpa kepala, ekor dan tulang tengah). Kita bisa menambahkan garam dan lada jika mau. Rasanya sangat fresh dan light tetapi mengenyangkan. Harga mulai dari 8 TL.

Rame yang makan
Balik Ekmek
Soup
2 jenis soup yang saya coba selama di Turki adalah Soup Lentil dan Soup Yogurt. Soup Lentil bercita rasa lebih menyerupai soup pumpkin. Sedangkan Soup Yogurt sangat enak, segar, light dan sedikit creamy dengan cita rasa yogurt yang ringan sekali. Harga mulai dari sekitar 7 TL.
Yogurt Soup
Lentil Soup

Pide
Pide adalah pizza. Pizza di Turki mempunyai bentuk yang kadang sama dengan pizza pada umumnya (bulat), tetapi terkadang juga mempunyai bentuk lonjong. Salah satu pizza yang khas Turki adalah Lahmacun. Sebuah kulit pizza tipis dengan taburan daging cincang, herbs dan air lemon. Cukup enak dan murah sekali. Harga per loyang (diameter sekitar 22 cm) mulai dari 7 TL, sedangkan untuk pizza lain harga per loyang mulai dari 14 TL.

Cheese Pide (Kiri) dan Lahmacun (Kanan)
Noodle soup
Saya dan teman seperjalanan mencoba menu ini untuk sarapan di Pamukkale. Pada dasarnya noodle soup adalah mie kuah (cita rasa seperti mie instant) yang dicampur dengan telor, tomat dan jamur. Harga mulai dari 7 TL.

Noodle Soup
Indomie Cup seharga mulai dari 3,5 TL
Cay
Cay tidak lain tidak bukan, adalah teh panas. Biasanya tersaji dalam gelas kaca bening kecil, berbentuk bunga tulip, berserta bongkah-bongkah gula. Teh Turki ada beberapa macam rasa, selain yang original, antara lain yang paling popular adalah rasa apel dan kemudian juga ada rasa delima. Harga per gelas mulai dari 2 TL. Rasa tehnya cukup tajam dan untuk apple cay, rasa apelnya sangat tajam. Demikian juga dengan yang rasa delima, rasa asam delima sangat kuat.

Original Cay
Fresh Juice
Juice/sari dari perasan buah segar ini sangat banyak ditemukan di Turki dan biasanya dijual dalam 1 ukuran cup (meski ada yang menjual dalam cup kecil dan cup besar). Pilihan buah biasanya hanya jeruk dan delima (lebih mahal). Harga mulai dari 2,5 TL (cup kecil) sampai dengan 5 TL (dan di beberapa tempat wisata bisa dijual dengan harga yang lebih mahal).
Rasanya sangat segar dengan rasa masam dan manis yang pas. Juice ini murni sari dari perasan buah, yang berbeda dengan juice yang biasa dijual di Indonesia, yang biasanya dicampur air, gula dan sedikit susu.

Orange Juice
Turkish Coffee
“Coba kopinya yah.” itulah pesan teman saya saat tahu saya akan menjelajah Turki. Kopi Turki dihidangkan dalam gelas kopi kecil dengan kapasitas single espresso saja. Biasanya Kopi Turki disajikan dengan segelas kecil air dingin. Kopi Turki adalah kopi dengan ampas yang banyak. Dari segelas kecil kopi, ampasnya bisa mencapai 1/3 dari dasar gelas. Kopi Turki bercita rasa pahit dengan rempah yang kuat. Bagi saya, Kopi Turki agak mempunyai aroma gosong. Harga mulai dari 5 TL.

Turkish Coffee
Ayran
Ayran adalah minuman yogurt yang berbuih dengan rasa plain yogurt yang kuat. Saya temui minuman ini pada saat berada di Selcuk. Segelas ayran dihargai mulai dari 1 TL.

Ayran
Chocolate & rice pudding
Turkish love puddings. Tidak seperti puding di Indonesia, puding di Turki lebih seperti mousse dan custard. Enak, ringan dan tidak bikin eneg. Rice pudding di Turki biasa disebut sutlac dengan rasa yang light creamy dengan tekstur seperti sup yang kental dengan bulir-bulir nasi di dalamnya. Harga mulai dari 10 TL.

Sutlac
Ragam pudding di Hafiz Mustafa Store
Fried Dough
Saya sebenarnya tidak tahu namanya, tetapi ini semacam donat kecil. Saya juga tidak yakin street food ini bisa disebut donat? Makanya saya sebut fried dough. Berbentuk bundar donat kecil-kecil, berwarna kecoklatan dengan lumuran simple sirup (gula cair). Rasanya ternyata sangat light, crunchy dan tidak semanis bayangan saya saat melihat penampakannya. Actually bagi selera saya agak kurang manis. Harga mulai dari 3,5 TL (per cup isi 5 biji).

Donat?
Lokum
Lokum aka. Turkish Delight. Sebuah penganan atau permen yang sangat lekat dengan Turki. Bisa dibilang, lokum adalah makanan yang khas dan asli dari Turki. Lokum memang konon tercipta di Turki pada masa kejayaan Ottoman. Ada sangat banyak ragam dari lokum dengan variance harga yang berbeda pula (yang terdapat isian kacang-kacangan lebih mahal). Ratusan bahkan mungkin ribuan toko menjajakan hidangan manis ini. Salah satunya yang paling terkenal, yang namanya sangat melekat dengan lokum adalah Ali Muhiddin Haci Bekir yang konon merupakan penemu dari lokum (meski beberapa ahli meragukannya). Haci Bekir mempunyai jaringan toko yang luas dan berdiri sejak tahun 1777. Saya sempat bertanya kepada turis domestik yang di Cappadocia se-group dengan saya di Green Tour. Menurut dia Haci Bekir adalah pelopor dan sangat terkenal tetapi bukan yang terenak. Berdasarkan selera saya, hal itu benar. Lokum dari store Haci Bekir, Sirkeci yang saya beli memang enak (rasa delima dan isian pistachio mulai dari 25 TL per 250 gr), tetapi menurut saya lebih enak yang saya beli (lupa nama merk-nya, rasa delima dengan pistachio seharga 18 TL per 250 gr) di Cappadocia. Selain rasa, karena saya menghabiskan lokum tersebut dalam waktu yang cukup lama, jika disimpan di lemari es, lokum yang saya beli di Haci Bekir menjadi keras. Sedangkan yang saya beli di Cappadocia hampir tidak berbeda kekerasannya, tetap lunak.

Lokum
Turkish ICe Cream
Kayaknya gimana gitu yah, jika sudah sampai Turki tapi tidak mencoba original Turkish Ice Cream. Es Krimnya memiliki ragam rasa yang mostly terbatas. Tekstur es krimnya liat dan kental, tidak seperti es krim kebanyakan dan memiliki rasa cream yang ringan. Tentunya jika kita menjadi pembeli utama pada saat itu, kita akan mendapat bonus aksi mereka yang terkenal saat mempermainkan pembeli. Harga mulai dari 5 TL (ada juga yang jual 1 TL per scoop).
Turkish Ice Cream
Karam Gurme
Wafer coklat yang nikmat dengan lapisan coklat yang tebal. Bisa ditemui di mini market-mini market dengan harga mulai dari 1 TL.

Wafer Coklat
***

Detail: Itinerary, Tips and Fun Facts
More pictures on my Instagram Harry_Mdj 

No comments:

Post a Comment