Taste dari kuliner di
Turki mostly mempunyai cita rasa yang
agak flat, terutama bagi kita orang
Indonesia yang cenderung suka makanan yang mempunyai cita rasa yang kuat. Oleh
karena itu terkadang kebosanan terhadap makanan lokal membuat kita ingin
menyantap hidangan yang cenderung familier
dengan taste kita, seperti Chinese Food
yang biasanya mudah kita temui dimana-mana dibandingkan dengan masakan traditional
Indonesia. Di Turki, Chinese food
restaurant sangat sulit ditemui. Tentunya ini hanya sebatas di tempat-tempat
wisata dan tinggal dalam itinerary
saya. Hal ini juga berlaku bagi Asian
food lainnya seperti Korea dan Jepang yang biasanya sangat mudah ditemui di
Indonesia.
Saya menemukan hanya 1
tempat makan Chinese food di Goreme
bernama Hao Mei Mei yang menyajikan menu Chinese
food halal, dengan harga standard
(nasi goreng mulai dari 12,5 TL) dan rasa yang lumayan enak. Sedangkan di
Selcuk dan Pamukkale, kami tidak pernah menemui rumah makan Chinese food. Di Istanbul di daerah
Sultanahmet saya juga menemui sebuah restaurant
Korea yang menyajikan pula hidangan Chinese
food dengan harga yang cukup mahal (ayam asam manis seharga 35 TL) dengan
rasa yang lumayan enak, bernama Seoul Restaurant. So, jika ingin ke Turki, khususnya bagi yang makannya agak milih,
mesti prepare saos sambal, kecap
manis, bon cabe, abon dan lainnya, yang tentunya mudah dan simple bawanya.
Berikut beberapa
sedikit gambaran kuliner di Turki. Harga yang diinformasikan murni dari
gambaran pengeluaran pribadi pada saat kunjungan pada bulan Agustus 2016. Harga
juga bukan merupakan harga umum, melainkan harga pada saat pembelanjaan
dilakukan di restaurant dan tempat
tertentu. Harga bisa berbeda tergantung dari kota, lokasi, porsi dan kelas dari
restaurant yang dituju.