for more pictures, please check out my Instagram @harry_mdj |
5 Hari 4 Malam
Menjelajah Pulau Lombok (No Gili): Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat,
Kota Mataram, Lombok Tengah.
It’s
time for LOMBOK TIMUR
YES! Bersama dengan 3
teman seperjalanan dari Travel Troopers, penjelajahan pun dimulai dari menit ke
8 sejak kami melangkah keluar dari Bandara Internasional Lombok. Inilah cerita
saya di Tanah Sasak.
***
Hari
1 Lombok Timur
Kuliner (halal): Lesehan Rarang, Desa Rarang, Lombok Timur (kalau tidak salah masih
di Jl. Raya Mataram. Jika dari airport, mengarah ke Lombok Timur). Mempunyai
menu khas dari Desa Rarang, yaitu Ayam Rarang yang merupakan ayam bakar dengan
bumbu cabai merah (semacam bumbu bali, jika di Jawa Timur). Masakan ini memakai
ayam kampung abg (kecil) yang dipotong-potong (tidak utuh).
Ga suka pedas? Tenang
aja, ga pedas kok. Warnanya aja yang gertak sambal, aslinya lebih bercita rasa
gurih (teman saya yang tidak suka pedas aja kuat kok makan ayam raring ini). Selain
itu juga ada ayam goreng berempah yang enak nikmat pake banget! Ayam gorengnya
juga dari ayam kampung abg yang dipotong kecil-kecil. 2 menu tersebut disajikan
dengan nasi putih, sup sayur, jerohan ayam goreng dan sambal bawang yang dasyat
abis! (ini baru pedas).
Tempat makan lesehannya
biasa aja, nothing fancy dan sangat sederhana. Pertama diajak makan di sini ama
guide lokal, agak pesimis dan low ekspektasi banget. Begitu jajal sesuap. Bah!
Langsung ketagihan dan salah satu experience kuliner terbaik selama di Lombok.
Bukit (easy hike untuk semua umur): Bukit Selong adalah salah satu sekian
bukit di Lombok Timur yang menawarkan udara sejuk dan salah satu gardu pandang
alami dari pemandangan petak-petak sawah Sembalun.
Tidak diperlukan tenaga
extra untuk mendaki gardu pandang pertama dan sedikit menanjak jika ingin
meneruskan ke gardu pandang ke dua. Baik gardu pandang pertama maupun ke dua,
menampilkan pemandangan yang sama dan tidak terlalu jauh berbeda keindahannya.
Di area yang sama juga terdapat desa adat yang bisa di-explore. Jika malas
menanjak, di area yang sama juga terdapat warung kopi yang menjual kopi khas
Sembalun. Kopinya kopi tubruk dan disajikan dengan kepekatan yang pas bagi
selera saya. Enak.
cicip-cicip kopi sembalun |
Hotel (untuk semua umur): Lembah Rinjani Villa & Resto adalah salah satu hotel yang menawarkan pemandangan Gunung Rinjani dari areanya. Berlokasi di Sembalun Lawang (2 menit berjalan santai dari Jl. Raya Sembalun Lawang), hotel ini merupakan salah satu hotel yang terletak di awal meeting point pendakian ke Gunung Rinjani melalui Sembalun. Dari hotel ke tempat awal pendakian Bukit Pergasingan juga masih walk-able.
Bagi saya, kondisi
hotel nyaman, bersih dan relative tenang karena area-nya yang luas. Sayangnya
di hotel ini tidak semua kamar dilengkapi dengan fasilitas air panas dan
kualitas makanan (dari resto-nya) yang kurang. Untuk makan malam kami akhirnya
memutuskan untuk mencari makan di luar hotel saja.
Lokasi hotel juga dekat
dengan banyak warung yang berjualan snack ringan dan minuman, baik air mineral
maupun yang lain. Warung-warung ini juga menjual pisang goreng yang enak
banget. Matangnya dan manisnya pas, apalagi jika dimakan panas-panas di
sejuknya udara Sembalun.
warung deket hotel yang jual pisang goreng enak |
Kuliner (halal): Pondok Bambu Sembalun adalah sebuah rumah makan semi permanent yang menawarkan menu pecel ayam atau pecel ikan yang disajikan dengan nasi putih dan tempe/tahu goreng.
Terletak tak jauh dari
hotel, di Jl. Raya Sembalun Lawang, bisa ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki
ke arah kiri pada saat mencapai pertigaan jalan. Kondisi rumah makan sangat
serderhana tanpa plang nama, tetapi menyajikan menu yang enak dengan harga yang
relative terjangkau.
Hari
2 Lombok Timur – Kota Mataram
Bukit (medium to heavy hike): Bukit pergasingan adalah sebuah bukit
yang terletak di timur Gunung Rinjani, yang memisahkan wilayah Rinjani dengan
Selat Alas dan Laut Flores. Bukit ini menawarkan pemandangan matahari terbit
(sunrise) yang sangat indah, petak-petak sawah, perbukitan lain, dan keagungan Gunung
Rinjani di sebelah baratnya.
Untuk menanjak ke Bukit
Pergasingan dibutuhkan kondisi fisik dan kesehatan yang prima. Awal
pendakiannya terletak di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl)
hingga mencapai puncak di ketinggian 1.700 mdpl. Pada awal-awal pendakian kondisi
jalur pendakian memiliki kemiringan hingga 70° yang semakin lama relative semakin
melandai. Dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk naik hingga ke lahan
perkemahan Pergasingan. Untuk menyaksikan sunrise, kami harus bergerak melewati
lahan perkemahan sekitar beberapa ratus meter lagi menuju ke sisi bukit di ujung
tertimur. Menggunakan sepatu hiking dalam pendakian ini akan sangat membantu
(highly recommended), karena di beberapa tempat jalurnya bisa menjadi licin.
Dingin ga? Tidak
terlalu dingin, Cuma sampai belasan derajat saja (around 14° - bulan Juni).
Harus nenda di atas? Tidak. Saya dan teman seperjalanan dengan ditemani oleh
guide, start jalan dari hotel pukul 3 pagi dans etelah sunrise langsung turun
dan mencapai hotel kembali around pukul 9 pagi.
(Khususnya buat
traveler laut dan kota) worth it ga dengan segala effort ndaki-nya? WORTH IT
banget!
Pantai (untuk segala umur): Pink Beach bukan hanya ada di area
Komodo, tetapi juga ada 3 di Lombok. Sebutan orang lokal adalah Pink Beach Satu
yang paling terkenal dan paling ramai (karena juga bisa diakses melalui jalur
darat), Pink Beach Dua yang paling pink pasirnya dan Pink Beach Tiga yang
paling panjang garis pantainya. Pada kunjungan kali ini, kami dibawa singgah ke
Pink Beach Satu dan Pink Beach Dua. Menurut saya kondisi ke-pink-an pasir
pantai (khususnya di Pink Beach Satu paling terlihat jika dilihat dari bukit
karang yang ada di sisi pantai (tidak butuh tenaga extra untuk naik ke bukit
kecil ini).
Dari dermaga persewaan
perahu, dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk mencapai Pink Beach Satu.
Kapal-kapal kayu bermotor sewaan di sini memiliki bentuk yang khas dengan
lambung yang relative langsing dengan atap yang dihiasi fasilitas-fasilitas
menarik, dari pool bed sampai dengan swing chair (masing-masing kapal bisa
berbeda).
Snorkeling (easy to medium current): Pulau Gambir adalah sebuah pulau karang
kecil yang menjadi patokan tempat snorkeling. PUlau karang ini berlokasi sangat
dekat dari Pink Beach Satu.
Kondisi underwater-nya
bisa saya bilang, salah satu yang terbaik di Indonesia (dari semua destinasi
yang so far telah saya kunjungi). Ragam ikan banyak dan terlihat sangat sehat
sekali. Begitu juga dengan kondisi coral-nya yang merupakan perpaduan soft
coral dan hard coral beragam yang terlihat sehat juga. Arus di sini cukup
kencang tetapi masih dalam batasan wajar-wajar saja. Sayangnya saya tidak bisa
mengabadikan keindahan underwater Pulau Gambir, karena camera underwater saya
rusak di Nusa Penida dan sampai saat kunjungan ke Lombok belum ada gantinya.
Untuk aktivitas snorkeling, persewaan kapal melengkapi kapal dengan lifevest
dan bisa meminjam alat snorkeling standar yaitu google dan snorkel (tidak ada
fin, harus bawa sendiri).
Please do NOTICE bahwa area snorkeling di Pulau
Gambir adalah perairan dangkal. JANGAN
LOMPAT, turun dari kapal dengan gentle atau melalui tangga kapal. JANGAN MEMBERI MAKAN IKAN juga di tempat
ini, karena jangka panjangnya bisa merusak coral. Untuk foto bersama ikan-ikan
lucu ada tempatnya sendiri nanti (tidak jauh dari Pulau Gambir – saya lupa
namanya). Yuk sama-sama kita jaga kelestariannya.
Pantai (untuk segala umur): Pulau Pasir adalah sebuah gusung pasir
yang akan timbul hanya pada saat laut dalam kondisi surut. Gusung ini adalah
salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset) di area Pink
Beach.
Begitu laut surut,
gusung pasir pun timbul, membawa serta beberapa bintang laut dari beberapa
jenis. Please be aware bahwa bintang laut adalah salah satu penghuni biota laut
sehingga mereka tetap butuh di dalam air. Jika ingin berfoto dengan bintang
laut (biasa oleh awak kapal akan dicarikan tanpa kita meminta) lakukan dengan cepat
dan segera kembalikan ke dalam air, supaya bintang laut-nya tetap hidup dan
less stress.
***
terima kasih atas foto foto pantainya, bagus. bisa juga mampir ke blog mengenai daftar mobil di bawah 100 juta jika berkenan. terima kasih
ReplyDelete