Wednesday, August 23, 2017

Jelajah LAOS (Luang Prabang & Vientiane): ITINERARY dan REALISASI BIAYA



For more pictures, please check my Instagram @harry_mdj
Sekitar tahun 2012 atau 2013, seorang teman baik bernama Dina Rosita (yupe, Dina @duaransel) mengirimkan sebuah post card dengan gambar sebuah dhammasala (aula berdoa bagi umat Buddha Theravada) yang dipenuhi oleh para Bhante (Bhikkhu/Biksu) yang terlihat sedang mengalunkan puja.

Gue ingat banget, waktu itu Dina sedang mengadakan kuis atau apa gitu, dengan hadiah kiriman post card langsung dari Luang Prabang, Laos. Gue kebetulan ga ikutan kuisnya dan ingat Dina berucap (kurang lebih), “Har kamu emang ga ikutan kuis, tapi aku kirimin post card nih. Pas lihat kartu pos itu, kok tetiba ingat kamu.” Gue menerima post card itu setelah beberapa lama, gembira dan sempat menempel post card tersebut untuk waktu yang lama di dinding kubikel gue di kantor.

Layaknya sebuah ramalan yang terkabul, scenery dalam kartu pos itu akhirnya gue saksikan dan rasakan dengan mata telanjang gue pada tanggal 13 Agustus 2017 ini. Dhammasala dari Wat Xieng Thong, yang meski tanpa para Bhikkhu, masih sama scenery-nya dengan kartu pos yang gue terima dari Dina beberapa tahun yang lalu. Dan inilah catatan gue selama Jelajah cepat Laos. Yupe, bukan cerita, tapi catatan kecil.

Note: semua catatan bisa saja tidak valid setelah masa waktu tertentu. Catatan ini murni pada apa yang terjadi saat hari kunjungan gue.
***
ITINERARY dan REALISASI BIAYA
***

Itinerary akan gue share secara complete, tetapi biaya yang akan gue share hanya yang terkait dengan biaya mandatory selama Jelajah (DI) Laos. Untuk biaya-biaya shopping dan ngafe-ngafe ga akan gue share di sini yah.

Please aware, dalam perjalanan ini gue bersama dengan 1 orang teman seperjalanan, jadi semua biaya bersama kami bagi ber 2 dan biaya yang gue tampilin di sini adalah biaya per 1 orang.


Realisasi biaya di atas TIDAK termasuk:
1.     Biaya Snack, Beer/Mineral water (yang bukan minuman saat jam makan), pengeluaran kecil lain yang tidak mandatory selama di Laos.
2.     Biaya toilet selama di Laos (beberapa tempat ada yang bayar 2ribu Kip).
3.     Biaya shopping souvenir di Laos dan Duty Free.
4.     Biaya penginapan dan makan minum selama di Kuala Lumpur. Kebetulan kami memutuskan untuk mencoba Capsule Hotel dengan harga MYR 80 per 6 jam. Hitungan jam dihitung sejak jam kita check in. Harga termasuk sewa handuk, toiletries (sharing bathroom). Due to limited rooms, reservation is mandatory.
5.     Biaya In Flight Meals di Air Asia karena penerbangan ke Luang Prabang bertepatan dengan jam  makan siang (pre order paket makan seharga MYR 10 sudah termasuk minum).
6.     Biaya transportasi dan makan minum selama menuju dan dari Soekarna Hatta International Airport.

Concierge Capsule Hotel.
Surprisingly! Nyaman dan ga sumpek ala feels lega kok.
Tersedia pula loker sewaan untuk drop lugages dengan biaya per paket jam.
Tarif-tarif sewanya per tgl 12 Agustus 2017. jika sewa room harga sudah termasuk shower.
In flight meals, sepaket MYR 10.
***

No comments:

Post a Comment