more pictures in my Instagram @harry_mdj |
“Besok
pagian yak bangunnya.”
“OK.”
“Jangan
lupa bawa paspor.”
“OK.”
“Perkiraan
sih nyampe sana waktu brunch. Kalau takut kelaperan bawa roti deh.”
“OK.”
Sepenggal
percakapan saya dan teman seperjalanan yang terjadi malam hari di Café Malty,
di daerah Tsim Sha Tsui. Percakapan berlanjut mencoba mengira-ngira bagaimana
dan apa yang akan kami temukan di Macau keesok harinya. Segelas beer Asahi
menemani kami untuk sedikit menjadikan malam di musim dingin itu sedikit
hangat.
Macau.
Hm … actually saya tak tahu apa yang bisa saya kunjungi di sana. Sedikit
coretan saya ini hanya berkutat di The Venetian, Senado Square, Ruins of St.
Paul dan Mount Fortress. Tak seperti kebiasaan turis Indonesia yang biasanya
menghabiskan waktu semalam di Macau. Saya dan teman seperjalanan hanya
menghabiskan waktu setengah hari saja di sini. Yes! Setengah hari saja. Lebih
detail, sekitar 6 jam saja, haha.
Mungkin
ada sedikit kesan yang ingin saya share dan tentunya sedikit general tips
selama kunjungan di Macau.