Sebuah
siang yang berangin di belahan sisi wilayah Gading Serpong.
Selepas
makan siang, atas rekomendasi seorang teman, kami memutuskan untuk meneguk kopi
pahit yang menyegarkan demi melawan reaksi kantuk dari perut yang penuh. Atas
dasar rekomendasi teman yang sama pula, kami memasuki sebuah coffee shop yang
cukup luas. Awalnya kami tidak memperhatikan adanya coffee shop di area itu
karena coffee shop itu tidaklah mencolok di antara deretan ruko-ruko berlantai
2 yang berjajar panjang memagari jalan raya boulevar.
Tulisan
“Turning Point” dan informasi operating hour, kami lihat tertulis kecil di
samping pintu masuk.
Tampak
depan, Turning Points, merupakan sebidang tembok dengan cat warna putih polos
di lantai dasar dengan hiasan jendela yang lebar berkusen hitam dengan
kaca-kaca bening yang sekelumit memperlihatkan interior dalam coffee shop.
Sambutan
friendly dari para crew Turning Point menyambut kami saat memasuki coffee shop
siang itu. Kondisi di dalam sejuk dan tampak lengang, hanya ada sepasang
pencinta kopi lain selain kami.
Sama
halnya dengan bagian dalam, bagian teras belakang juga didesign dengan cozy yet
so homey. Bangku-bangku simple tampak nyaman untuk diduduki. Meja-meja simple
dan unik memadati sisi kanan kiri tembok dan tengah ruang itu. Yang saya suka
dari design coffee shop ini, adalah tidak terlalu banyak hiasan-hiasan “sok”
nyeni yang malah bikin riweh dan tidak jarang malah membuat konsepnya
berantakan. Overall bagi saya, design dari coffee shop ini konsepnya simple dan
kuat.
Keunikan
lain dari coffee shop ini adalah dog lovers boleh mengajak anjing-anjingnya
nongkrong hore di sini, meski harus berada di area teras belakang. Sounds awesome,
right!
FQA:
Kopinya?
Enak.
Ragam
kopi? Cukup banyak.
Makanan?
Enak.
Ragam
makanan? Sedikit tetapi pas buat coffee shop.
Minuman
lain? Entah, karena tidak ada yang pesan.
Ragam
minuman lain? Sedikit tetapi pas buat coffee shop.
Dimana?
Entah
juga alamat pastinya, tapi kalau dari Alam Sutera ke Gading Serpong, lurus
saja, sampai ada Ace Hardware. Nah belok kiri deh, lurus aja (almost mentok
kalau ga salah), ntar Turning Point ada di sebelah kanan.
Plus
points?
Bisa
bawa anjing nongkrong hore.
Ada
area teras belakang dengan canopy blinds.
Design
shop-nya yang homey.
Minus
points?
Cuma
buka sampai pukul 7 malam (dan minggu sampai 5 sore).
Tidak
ada smoking area.
A
lil bit over price but apakah worth it? Yo i, worth it kok.
Balik
lagi ga?
Balik
dong, meski ga tahu kapan. Secara saya tinggal di Jakarta.
Dari
10, berapa overall nilainya?
Hm
karena bagi saya untuk urusan ginian unsur subyektif sangat tinggi karena
masalah selera. Saya kasih point 8 out of ten. 8.5 jika bisa "fogging" di luar
hehe. plis :(
No comments:
Post a Comment