Friday, April 24, 2015

Turning Point - Coffee Shop



Sebuah siang yang berangin di belahan sisi wilayah Gading Serpong.

Selepas makan siang, atas rekomendasi seorang teman, kami memutuskan untuk meneguk kopi pahit yang menyegarkan demi melawan reaksi kantuk dari perut yang penuh. Atas dasar rekomendasi teman yang sama pula, kami memasuki sebuah coffee shop yang cukup luas. Awalnya kami tidak memperhatikan adanya coffee shop di area itu karena coffee shop itu tidaklah mencolok di antara deretan ruko-ruko berlantai 2 yang berjajar panjang memagari jalan raya boulevar.

Tulisan “Turning Point” dan informasi operating hour, kami lihat tertulis kecil di samping pintu masuk.

Tampak depan, Turning Points, merupakan sebidang tembok dengan cat warna putih polos di lantai dasar dengan hiasan jendela yang lebar berkusen hitam dengan kaca-kaca bening yang sekelumit memperlihatkan interior dalam coffee shop.

Sambutan friendly dari para crew Turning Point menyambut kami saat memasuki coffee shop siang itu. Kondisi di dalam sejuk dan tampak lengang, hanya ada sepasang pencinta kopi lain selain kami.

Sama halnya dengan bagian dalam, bagian teras belakang juga didesign dengan cozy yet so homey. Bangku-bangku simple tampak nyaman untuk diduduki. Meja-meja simple dan unik memadati sisi kanan kiri tembok dan tengah ruang itu. Yang saya suka dari design coffee shop ini, adalah tidak terlalu banyak hiasan-hiasan “sok” nyeni yang malah bikin riweh dan tidak jarang malah membuat konsepnya berantakan. Overall bagi saya, design dari coffee shop ini konsepnya simple dan kuat.

Keunikan lain dari coffee shop ini adalah dog lovers boleh mengajak anjing-anjingnya nongkrong hore di sini, meski harus berada di area teras belakang. Sounds awesome, right!

FQA:
Kopinya? Enak.
Ragam kopi? Cukup banyak.
Makanan? Enak.
Ragam makanan? Sedikit tetapi pas buat coffee shop.
Minuman lain? Entah, karena tidak ada yang pesan.
Ragam minuman lain? Sedikit tetapi pas buat coffee shop.

Dimana?
Entah juga alamat pastinya, tapi kalau dari Alam Sutera ke Gading Serpong, lurus saja, sampai ada Ace Hardware. Nah belok kiri deh, lurus aja (almost mentok kalau ga salah), ntar Turning Point ada di sebelah kanan.   

Plus points?
Bisa bawa anjing nongkrong hore.
Ada area teras belakang dengan canopy blinds.
Design shop-nya yang homey.

Minus points?
Cuma buka sampai pukul 7 malam (dan minggu sampai 5 sore).
Tidak ada smoking area.
A lil bit over price but apakah worth it? Yo i, worth it kok.

Balik lagi ga?
Balik dong, meski ga tahu kapan. Secara saya tinggal di Jakarta.

Dari 10, berapa overall nilainya?
Hm karena bagi saya untuk urusan ginian unsur subyektif sangat tinggi karena masalah selera. Saya kasih point 8 out of ten. 8.5 jika bisa "fogging" di luar hehe. plis :(

No comments:

Post a Comment