Beberapa referensi saya culiner di Kota Malang - Jawa Timur

-->

“Loe kan asal Malang Har, kalau di Malang enaknya makan apa yah?” pertanyaan seperti ini yang biasa saya terima dari teman dan rekan kerja baik untuk mereka sendiri atau untuk referensi teman dan rekan kerja mereka yang lain.

Jika ditanya seperti itu dan diharapkan saya menjawab saat itu juga atau dengan cepat, saya bingung juga menjawabnya. Masalahnya saya sudah merantau kurang lebih 10 tahun dan jika pulkam ke Malang, jelas saya lebih kangen masakan Mama saya hehehe (yang sama-sama anak perantauan pasti paham deh). Jelas sekali saya kurang update perihal tempat makan baru di Malang dan sebagian tempat makan favorite saya sudah tutup atau pindah tempat.

But akan saya coba sedikit kasih referensi buat pecinta kuliner jika Anda sempat mampir ke Kota Malang tercinta.
Tapi jika mau ke sana ga ada salahnya cek dulu apakah tempat itu masih buka atau mungkin sudah tutup (aka gulung tikar) atau pindah lokasi.

Eh tapi jangan kaget yah ama menu pagi orang Malang. “Wah makan pagi loe berat banget!” “masak makan pagi makan itu?” komentar itu sering terucap di antara teman-teman saya. Hehehe beda daerah beda kebiasaan bukan?

Kalau di Yogyakarta menu Gudeg bisa Anda temukan di menu makan pagi, siang, malam bahkan supper. Kalau di Jakarta menu makan pagi biasanya nasi uduk, lontong sayur dan bubur ayam. Nah kalau di Malang menu seperti Rawon, Soto, Pecel bisa Anda temukan pula di menu pagi, siang, malam dan supper.

Mari kita mulai perjalanan kuliner ini:

1.   Nasi Buk (pagi dan atau pagi s/d siang)

“Apa itu?” feedback ini yang selalu saya dengar, karena setahu saya menu ini cukup langka even di Jawa Timur kecuali di Malang tentunya.

Apa itu nasi buk? Nasi buk biasa disebut nasi campur Madura karena memang yang jual mayoritas orang Madura tetapi setahu saya di Madura sendiri tidak ada menu ini.

Nasi buk terdiri dari nasi putih yang disajikan hangat dengan pilihan sayur nangka/rebung (orang malang menyebutnya jangan = sayur, tewel = nangka, bung = rebung), pilihan lauk seperti ayam goreng, empal daging dan macam-macam jerohan sapi seperti babat, jantung, limpa, dll. Tidak hanya itu, nasi campur ini juga dilengkapi dengan serundeng (parutan kelapa yang di goreng garing dengan cita rasa gurih manis), dendeng sapi, kerupuk paru, dendeng kelapa (semacam dendeng yang terbuat dari kelapa) dan mendol (gorengan yang terbuat dari olahan tempe). Tidak lupa sesendok sambal pedas yang khas menemani menu ini.

Lokasi dari nasi buk ini banyak Anda temukan di penjuru Kota Malang, tapi langganan saya sih di Jalan Pulosari (akses bisa melalui Jalan Kawi). Jika Anda melewati Stasiun Kota Malang (cuma ada 1 kok stasiunnya) di toko, ruko sederet dengan stasiun tersebut juga ada. Anda juga bisa menikmati menu ini di Jalan Soekarno Hatta (kalau yang ini sampai malam).

2.   Depot Nguling – Rawon, Pecel, Lodeh, dll (pagi s/d siang)

Terletak di Jalan Zainal Arifin 62 dekat dengan Malang Plaza (daerah Alun-alun Malang juga), belakang Restaurant Gloria dan di sebelah Gereja juga.

Tersedia pula nasi pecel lodeh yang terdiri dari nasi hangat yang disajikan dengan sayur pecel, sayur lodeh, udang kering, empal dan sambal, so yummy.

Jika Anda makan di sini di setiap meja pasti ada disajikan lauk-lauk tambahan seperti tempe, otak, paru, babat, empal, mendol, dll. Jadi tinggal comot saja, tapi pas bayar jangan lupa ngomong yah ama kasirnya hehehehe.

3.   Warung Rajakwesi – Rawon, Pecel, dll (pagi s/d siang)

Berlokasi di Jalan Rajakwesi (daerah Pulosari juga).

4.   Warung Pak Jenggot – Rawon, Soto, Nasi Campur (malam s/d dini hari)

Lokasinya ada di Jalan Kawi. Siap-siap antri kalau mau dinner di sini, ramenya puol.

5.   Depot Brintik – Semur Daging, dll (pagi s/d siang)

Anda bisa temukan depotnya kecil nyempil di Jl KH Ahmad Dahlan (dekat Restaurant Dragon Phoenix) atau bisa juga dinikmati di Jalan Diponegoro.

6.   Rujak Cingur (pagi s/d siang)

Silakan menuju ke Jalan Mentawai, maka Anda akan disajikan rujak cingur dengan kolak dingin yang capcus. Bagi yang bawa mobil siap-siap parkir susah karena letaknya di pemukiman yang cukup padat dengan jalan yang sempit. Rujak Cingur ini terdiri dari bumbu petis dengan sayuran, tempe, tahu, menjes dan kikil (kadang ada yang di campur juga dengan didih/saren àkukusan darah ayam). Selain dapat ditemukan di Jalan Mentawai, Anda bisa juga coba di Jalan Siberut, di Lapangan Tennis Stadion Gajayana dan di Jalan Sarangan (lapangan SD Sarangan). Jangan lupa kalau pesen bilang pakai cabe berapa gitu yah, saya sih mentok cabe 11 hehehe, ada yang mau coba?

Note : yang di Jalan Sarangan kalau malam ganti jualan nasi pecel juga lho.

7.   Bakso Bakar Trowulan – Bakso Bakar, Bakso (Siang s/d malam)

Asal muasal dari bakso bakar yang lokasinya ada di daerah blimbing, Jalan Trowulan. Dekat sekali dengan STIE Malangkucecwara (ABM) à ah indahnya masa-masa kuliah.

Anda bisa juga menikmati menu ini dengan melipir ke Jalan Diponegoro.

8.   Gado Gado Alun-alun Batu (Siang)

Sedikit banyak belok ke arah Kota Batu persis di alun-alunnya di depan KUD dalam bentuk gerobak. Jika Anda kebetulan lewat di Pasar Ororodowo Malang pada pagi/siang hari, ada juga lho gado-gado yang capcus banget di dalamnya

9.   Ketan Bubuk Alun-alun Batu (Malam)

Lapaknya kecil sekali tetapi ketan bubuknya nikmat sekali, eh ada disajikan mendol juga lho buat cemilan yang ukurannya relative besar.

10.   Depot 29 – Ayam Bumbu Rujak, Sop Kambing, Soto, Rawon (pagi s/d malam)

Putar haluan menuju ke Singosari (Jalan Raya Randu Agung No.83), jika dari Kota Malang ke arah Kota Surabaya ada disebelah kiri jalan. Yang tidak boleh dilewatkan adalah mencoba Tahu dan Tempe Petisnya ditemani dengan cabe rawit sebagai appertizer-nya, it’s a must gitu.

11.   Bakso! Jelas ke Kota Malang kudu wajib makan Bakso Malang.

Bakso malang tersebar hampir di seluruh penjuru Kota Malang. Coba deh Bakso Solo di Jalan A. Yani (buka after 12pm) atau Bakso Cak Man di Komplek Ruko Ciliwung.

Bagi yang bisa makan Babi (non halal) bisa bebas coba Bakso Samut di Jalan Tidar atau Bakso Subur di Jalan Wuni (cabangnya juga ada di Jalan Simpang Borobudur Blimbing), karena saya ga yakin halal apa ga-nya.

12.   Griya Eskimo – ice cream, snacks, light meal (Siang s/d sore)

Ice cream yang satu ini ga kalah dengan ice cream-ice cream branded. Terletak di Jalan Gresik No. 3, griya ini selain menyajikan ice cream juga menyajikan macam-macam pastry dan light meal seperti hot dog, spaghetti, dll.

13.   Pecel Kaliurang (malam)

Lokasi di Jalan Kaliurang dekat belokan ke Jalan Tretes.

14.   Soto Lombok (24 jam)

Terletak di Jalan Lombok No. 1, depot ini menyediakan khusus menu Soto Ayam yang khas dengan koya. Nasi putih pun bisa dirubah menjadi kentang di sini.

15.   Kupang Keraton – kupang, dll (siang s/d malam)

Menu makanan dari bahan baku kupang ini (sejenis remis) yang biasa disantap dengan lontong, lento dan sate kerang bagi sebagian orang cukup extreme, tapi bagi saya dan penggemar kupang lainnya (apapun cerita yang didengar) tidak menurunkan selera kami untuk menghajar santapan nan nikmat ini. Anda bisa coba di Jalan Candi Bajang Ratu II.

16.   Pujasera GODZILLA – Various menu (Jalan Puncak Esberg, Malang)

Pujasera yang satu ini menghidangkan banyak makanan khas Jawa yang nikmat seperti ayam bumbu rujak, tahu telor, soto ayam, dll.

17.   ANGSLE

“Apa itu?” lha response ini lagi yang saya terima dari kebanyakan teman-teman saya yang bukan orang Jawa Timur. Saya sendiri kadang juga rada bingung bagaimana menggambarkannya. Yang pasti minuman snack hangat ini dinikmati dengan air santan (tidak pekat) yang manis (bukan dengan gula jawa/aren yah) dengan macam-macam isi di dalamnya seperti ketan putih, petulo (putu mayang), kacang hijau, irisan roti tawar, dll. Pokoknya dijamin capcus banget apalagi kalau hawa lagi dingin hmmmm manis hangat-hangatnya angsle bikin ketagihan. Mau coba jajal menu yang satu ini? Anda bisa ke Taman Krida Budaya Jalan Soekarno Hatta (petang s/d malam).

18.   Cwie Mie 51 – Cwie Mie Malang (ga yakin halal apa ga deh)

Selain bakso, malang juga terkenal dengan cwie mie malang-nya. Coba deh melipir yah ke depot ini di depan pom bensin Jalan Ciliwung. Anda bisa juga nikmati cwie mie Malang di Jalan Kalimantan namanya Pangsit Mie Ayam Pak Meh (ga yakin juga halal apa ga).

19.   Warung Subuh – various (petang s/d subuh)

Berlokasi di Jl. Raya Langsep No.11A, Warung Subuh setahu saya merupakan pelopor yang booming banget sebagai pujasera yang buka hingga subuh. Di sini Anda bisa menikmati beragam makanan ala Jawa, cwie mie, angsle, tahu telor, sate, chinesee food, pizza, dll.

Pingin cari supper? Ga ada salahnya mencoba nongkrong di sini.

20.   Nyik Sun – various (petang s/d malam)

Berlokasi di komplek Stadion Gajayan, rumah makan satu ini menyediakan makanan ala Jawa seperti urap2, lodeh, bali tahu, usus panggang, ayam panggang, dll.

Komplek Stadion Gajayana ini sejak dulu merupakan markas warung tenda malam, jika Anda menyisir komplek ini maka banyak jenis/menu makanan yang ditawarkan.

21.   Ayam Goreng Pemuda – ayam goreng (petang s/d malam)

Rumah makan di Jalan Semeru yang berdiri sejak doeloe ini selalu menjadi favorite saya dan keluarga untuk menyantap ayam goreng. Bener-bener ayam kampung tapi dengan daging yang lembut dan lunak serta juice banget. Kalau Anda makan di sini jangan lupa untuk pesen baby squid-nya amboyyyy sedapnya.

22.   Tahu Campur

Menu satu ini cukup sulit untuk saya jabarkan hahaha yang pasti ingredient-nya ada slada, tahu, soun, kentang, perkedel ubi, lontong, irisan daging sapi/kikil dihidangkan dalam kuah daging sapi dengan campuran petis sebagai hero-nya di sini. Coba deh ke Tahu Campur Pak Kumis di Jalan Rajakwesi.

23.   Jagung Bakar (petang s/d subuh)

Pingin ngemil Anda bisa menghabiskan petang/malam Anda di Jalan Pulosari yang sarat akan kedai-kedai yang menyajikan jagung bakar, roti bakar (ropang kalau di Jakarta), tape bakar, pisang bakar dan aneka minuman lainnya. Jagung bakar di Malang relative sedikit berbeda dengan di Jakarta khususnya yang mana cenderung menggunakan jenis jagung manis. Di Malang cenderung jagung bakarnya berbahan jagung biasa dan di lumuri saos mentega dari rasa manis, asin, pedas, chocolate and mixed.

Referensi saya kalau mau yg authentic jagung bakar Malangan coba deh di Jalan Tawangmangu, hmmm ga cukup kalau 1 atau 2 jagung.

24.   Cenil, Lupis dkk (sore s/d malam)

Pingin makanan ringan khas Jawa yang manis, Anda bisa menikmati cenil, lupis, klepon, putu dkk yang disajikan dengan taburan parutan kepala dan gula jawa cair. Yummy banget deh. Referensi saya untuk di Malang silakan ke Jalan J. Agung Suprapto, sebelah Toko Sari Indah Foto, depan Dunkin Donuts, sebelah Dealer Kawasaki. Ga teralu jauh dari SMAK Cor Jesu (bangunan kolonial th 1900 à ah masa sma ga mungkin terlupakan).

25. Rumah Makan paling uenak puol di Malang top markotop sip markusip yaitu rumah mama saya hahahaha cuman lokasinya di rahasiakan nih hehehehe.

Duh sambil nulis ini saja sudah bikin saya ngiler sendiri, ah jadi pingin pulang kampung nih. Oh yah ga lupa nih mau ucapin thanks buat temen saya Patricia yang sedikit banyak bantu saya melengkapi artikel ini (ma kasih yahhhhhhhhhhhhhh muahhhhh).

Sebenarnya di Malang juga makanan yang khas kota lain juga ada yang enak tapi by request aja deh infonya, karena kok kurang “Malang” gitu yah, kayak misalnya ayam lodho Tulungagung and nasi campur lawar Bali, dll. So guys sementara ini dulu yah, ntar kalau ada yang baru pasti saya share lagi di episode 2 hehehe. Semoga bisa bantu buat teman-teman yang mau ke Kota Malang buat kuliner di sana.


Tambahan dari DIMAS nih (thank you yah Dimas):
- Lontong Kikil (deket pasar bunga splendid) ---> ini high recommended lho, favorite saya juga pas angka koleterol masih normal hiks.
- pecel (jl.sempu dan sekitarnya)
- tahu telor (di nusa kambangan dkt, gedung kesenian)
- nasi mbok resek (kacuk) ---> pernah masuk acara di TV apa yah, kalau ga salah Nikmatnya Dunia atau apa gitu.
- cwimie hoklay
- mie gajah mada
- lodeh wak run (dr. cipto)
- kalo malem nongkrong di pulosari makan jagung atau roti bakar di Genesis, kalo nggak mau yg sedikit tenang ya di Al-Mubarok