Dirimu

Di sana kau berdiri dihadapanku
Berjalan perlahan ke arahku
Kau membaringkan badanmu di sisiku
Tersenyum dan mengecup bibirku
Merengkuh kedinginanku dalam hangatmu

Mataku tertahan melihat gerakmu
Nafasku seakan semakin berderu
Tanpa kata dan daya kuikuti gerakmu
Terpesona merasakan basah lembut bibirmu
Menghirup aromamu, mendekap tubuhmu

Kau berkata banyak dalam sorot matamu
Kurasakan mengalir dalam senyummu
Kau membelai dengan hangatnya auramu
Kurasakan dalam setiap gerak tubuhmu
Tapi semua perlahan meredup kabur

Kucoba melihat bayang wajahmu
Kedinginan menusuk tulang dan sanubariku
Ketika kusadari semua ini tak nyata
Aku masih tidur di dalam kamar ini sendiri
Menanti dirimu datang

Siapakah dirimu, menerobos ke dalam mimpiku
Bagaimana mungkin mengharapkanmu
Jika wajahmu pun aku tak tau
Kembalilah wahai siapapun engkau
Dan kuberikan apapun untuk menggapaimu